Khatib Salat Idul Adha KBRI Bangkok Ingatkan Urgensi Keikhlasan Dalam pelaksanaan salat Idul Adha yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok pada Sabtu pagi, Ustad Alim Mardhi dalam khutbahnya menekankan makna mendalam dari Hari Raya Kurban sebagai momentum untuk menghidupkan nilai keikhlasan dan ketaatan mutlak kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Idul Adha tidak hanya menjadi peringatan atas peristiwa sejarah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihi Salam, namun juga menjadi pelajaran bagi kita semua tentang harapan akan pengampunan dari Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan, asalkan kita bertobat dengan sepenuh hati,” ujar Ustad Alim dalam khutbahnya.
Kegiatan salat Idul Adha ini diikuti oleh kurang lebih 1.425 warga negara Indonesia yang bermukim maupun sedang berada di Bangkok dan wilayah sekitarnya. Antusiasme jamaah terlihat sejak pagi hari, dengan seluruh lapangan KBRI dipenuhi oleh jamaah yang datang untuk bersama-sama melaksanakan ibadah tahunan ini.
Khatib Salat Idul Adha KBRI Bangkok Di 2025
Pelaksanaan salat Idul Adha di KBRI Bangkok ini dipimpin oleh imam Ustad Hamzah, seorang warga negara Thailand, sementara Ustad Alim Mardhi, warga negara Indonesia, bertindak sebagai khatib. Kegiatan berlangsung khidmat dan tertib, dengan pengamanan dan pengaturan yang dilakukan oleh panitia pelaksana salat Idul Adha KBRI.
Menurut pernyataan resmi dari pihak KBRI Bangkok, pelaksanaan salat Idul Adha dilakukan pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, sesuai dengan hasil keputusan sidang isbat yang dilakukan oleh Sheikhul Islam Thailand pada 28 Mei 2025. Penetapan tersebut menyatakan bahwa 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah, yang merupakan hari raya Idul Adha, jatuh pada tanggal tersebut.
Tema perayaan Idul Adha tahun ini, yaitu “Makna dan Visi Nabi Ibrahim Alaihi Salam: Sumber Inspirasi untuk Harapan Umat Muslim,” diangkat untuk menggugah kembali semangat umat dalam meneladani sifat kepasrahan dan pengabdian Nabi Ibrahim kepada perintah Tuhan. Tema ini juga mencerminkan harapan agar umat Islam dapat menemukan inspirasi dari kisah tersebut dalam menjalani kehidupan di tengah tantangan dunia modern.
Selain dihadiri oleh warga negara Indonesia yang berdomisili atau berkunjung ke Bangkok, perayaan ini turut dihadiri oleh sejumlah warga asing dari negara sahabat seperti Maroko, Thailand, Turkmenistan, dan Singapura.
Mereka hadir untuk ikut merasakan suasana kebersamaan dalam perayaan hari besar umat Islam tersebut, menunjukkan semangat inklusivitas dan keberagaman yang dijunjung tinggi dalam acara ini.
Menariknya, perayaan tahun ini juga diramaikan oleh kehadiran sejumlah seniman tanah air yang tengah mengikuti pameran seni bertajuk “Indonesia-Thailand Painting Exhibition: Expressions of Hearts and Minds” yang berlangsung di Bangkok dari 5 hingga 28 Juni 2025. Kehadiran mereka menambah semarak suasana dan memperluas makna Idul Adha sebagai momen kebudayaan sekaligus spiritual.
KBRI Bangkok Ingatkan Urgensi Keikhlasan
Usai pelaksanaan salat dan khutbah, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand merangkap Wakil Tetap untuk United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Rachmat Budiman, turut hadir dan membaur bersama masyarakat.
Dalam suasana penuh kehangatan, beliau menyempatkan diri menyapa warga, berdialog santai, serta berfoto bersama dengan para jamaah sebagai wujud kebersamaan dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan warga negara Indonesia di luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Rachmat menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat Indonesia di Thailand dalam menyemarakkan perayaan Idul Adha. Ia menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dan nilai kebersamaan antar sesama WNI di luar negeri, terlebih di momen-momen sakral seperti hari raya.
“Idul Adha adalah momen yang sangat istimewa, bukan hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga sebagai momentum mempererat hubungan sosial antar masyarakat kita di perantauan. Semangat berkurban sejatinya adalah semangat memberi dan berbagi, serta memperkuat kepedulian terhadap sesama,” ujar Rachmat.
Lebih lanjut, Dubes RI untuk Thailand itu juga menyatakan bahwa perayaan Idul Adha di lingkungan KBRI menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi dan memperkuat peran diplomasi budaya Indonesia di mata komunitas internasional. Kegiatan semacam ini sekaligus menjadi bukti eksistensi komunitas Muslim Indonesia yang aktif, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai universal Islam.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha, KBRI Bangkok juga mengadakan program pemotongan hewan kurban yang dikelola oleh panitia secara profesional.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik di kalangan WNI maupun warga lokal yang berada di sekitar wilayah KBRI. Kegiatan ini disambut antusias dan menjadi sarana penguatan nilai sosial dan kemanusiaan.
Baca Juga : Resmi Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Berlangsung Serentak
Tak hanya berhenti pada kegiatan keagamaan dan sosial, perayaan Idul Adha ini juga menjadi ajang edukatif. Anak-anak dari komunitas WNI diberikan ruang untuk menampilkan hafalan surah pendek, pembacaan puisi, dan kegiatan lomba menggambar dengan tema hari raya. Tujuannya adalah memperkenalkan nilai-nilai spiritual Islam sejak dini dengan pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif.
Dengan semangat kebersamaan, keikhlasan, dan ketaatan yang tergambar dari seluruh rangkaian kegiatan, perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di KBRI Bangkok menjadi peneguhan atas komitmen umat Islam Indonesia untuk terus menjaga nilai luhur agama, memperkuat identitas nasional di luar negeri, serta berkontribusi positif dalam lingkungan global.
Momen ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan religius, tetapi juga representasi dari semangat keberagaman dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, semangat Idul Adha dapat terus hidup dan menjadi inspirasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan berempati terhadap sesama.