Lebaran Idul Adha 2025 Pemerintah Tanggal Berapa?
Lebaran Idul Adha 2025 menjadi salah satu momen yang dinanti umat Islam di seluruh Indonesia. Sebagai salah satu hari besar keagamaan yang identik dengan ibadah kurban dan salat berjamaah, Idul Adha memiliki kedudukan penting dalam kalender Islam. Tak heran jika banyak masyarakat yang mulai bertanya: “Lebaran Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal berapa?”
Pertanyaan tersebut wajar mengingat penetapan tanggal Idul Adha di Indonesia bergantung pada keputusan pemerintah melalui sidang isbat yang melibatkan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta organisasi keagamaan lainnya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penetapan resmi tanggal Idul Adha 2025 versi pemerintah, dasar penetapannya, serta potensi perbedaan dengan negara lain seperti Arab Saudi.
Apa Itu Idul Adha dan Mengapa Penting?
Idul Adha atau Hari Raya Kurban adalah salah satu dari dua hari raya besar dalam Islam, selain Idul Fitri. Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah, atau tepat satu hari setelah puncak ibadah wukuf di Arafah saat pelaksanaan haji.
honda login Hari raya ini memiliki makna mendalam karena memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT. Umat Islam pun meneladani peristiwa ini dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba dan membagikannya kepada fakir miskin.
Penentuan Tanggal Idul Adha 2025 di Indonesia
Penentuan tanggal Idul Adha 2025 di Indonesia akan dilakukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). Sidang ini akan memutuskan kapan tanggal 10 Zulhijah jatuh berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Hingga artikel ini ditulis, Kemenag belum mengumumkan secara resmi tanggal Idul Adha 2025 karena sidang isbat akan digelar menjelang awal Zulhijah 1446 H, sekitar pertengahan Juni 2025. Namun, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah global dan estimasi astronomi, Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada:
Hari Senin, 9 Juni 2025 atau Selasa, 10 Juni 2025
Tanggal tersebut masih bersifat tentatif hingga pengumuman resmi pemerintah melalui sidang isbat dilakukan.
Peran Sidang Isbat dalam Menentukan Hari Besar Islam
Sidang isbat merupakan forum resmi pemerintah untuk menentukan hari-hari besar keagamaan, termasuk awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Proses sidang isbat dilakukan dengan:
-
Paparan posisi hilal oleh ahli astronomi dan BMKG
-
Pemaparan hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan baru) dari seluruh wilayah Indonesia
-
Diskusi antara pemerintah dan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan MUI
-
Pengambilan keputusan dan pengumuman kepada publik
Pemerintah Indonesia menganut metode hisab rukyat, yang berarti hasil perhitungan harus dibarengi dengan pengamatan hilal secara langsung untuk menetapkan masuknya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Potensi Perbedaan dengan Penetapan Arab Saudi
Arab Saudi biasanya menetapkan hari raya Idul Adha berdasarkan metode hisab murni dan hasil pengamatan lokal di wilayah Makkah. Oleh karena itu, sering terjadi perbedaan tanggal Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi.
Sebagai contoh, jika hilal di Arab Saudi terlihat sehari lebih awal, maka Idul Adha di sana bisa jatuh satu hari lebih cepat dibandingkan Indonesia. Perbedaan ini bukan hal baru dan telah menjadi bagian dari dinamika penanggalan Hijriah global.
Namun, perlu dicatat bahwa pelaksanaan ibadah kurban di Indonesia tetap sah dilakukan sesuai penetapan pemerintah, meskipun berbeda dengan Arab Saudi.
Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Adha 2025
Berdasarkan Kalender Nasional 2025 yang dirilis oleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian Agama, Hari Raya Idul Adha termasuk dalam daftar libur nasional. Jika jatuh pada hari Senin atau Selasa, maka masyarakat akan menikmati akhir pekan panjang (long weekend) atau potensi cuti bersama.
Berikut kemungkinan skenario libur:
-
Senin, 9 Juni 2025 (jika Idul Adha jatuh pada tanggal ini)
-
Selasa, 10 Juni 2025 (jika keputusan sidang isbat memundurkan 10 Zulhijah)
-
Pemerintah berpotensi menetapkan Senin atau Rabu sebagai cuti bersama
Informasi resmi terkait cuti bersama akan diumumkan oleh pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menjelang pertengahan tahun 2025.
Tradisi Masyarakat Indonesia Menyambut Idul Adha
Setiap tahun, masyarakat Indonesia menyambut Idul Adha dengan penuh kekhusyukan dan semangat berbagi. Beberapa tradisi umum yang dilakukan antara lain:
-
Salat Id berjamaah di masjid dan lapangan terbuka
-
Penyembelihan hewan kurban di masjid, musholla, dan tempat terbuka
-
Pembagian daging kurban kepada warga, khususnya yang kurang mampu
-
Gotong royong antar warga dalam mempersiapkan dan mendistribusikan daging
-
Kunjungan keluarga dan silaturahmi
Idul Adha juga menjadi momen untuk menguatkan solidaritas sosial dan nilai kemanusiaan melalui ibadah kurban.
Hukum dan Ketentuan Kurban di Idul Adha
Ibadah kurban dilakukan pada 10 Zulhijah hingga hari tasyrik (11–13 Zulhijah). Hukum kurban adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan bagi Muslim yang mampu secara finansial.
Jenis hewan yang sah untuk dikurbankan antara lain:
-
Kambing atau domba (minimal usia 1 tahun)
-
Sapi (minimal usia 2 tahun)
-
Unta (di beberapa negara Timur Tengah)
Hewan harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan sesuai syariat Islam.
Kapan Informasi Resmi Tanggal Idul Adha 2025 Diumumkan?
Informasi resmi mengenai tanggal Idul Adha 2025 akan diumumkan oleh Kementerian Agama RI setelah pelaksanaan sidang isbat awal Zulhijah 1446 H, yang dijadwalkan sekitar 1 atau 2 Juni 2025. Masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi dan tidak terpancing oleh prediksi tidak valid.
Seluruh informasi terkait juga akan disampaikan melalui:
-
Situs resmi Kemenag: kemenag.go.id
-
Media massa nasional
-
Surat edaran di masjid dan tempat ibadah
-
Akun media sosial resmi Kementerian Agama
Penutup
Lebaran Idul Adha 2025 diperkirakan akan jatuh pada awal Juni, namun tanggal pastinya akan ditetapkan melalui sidang isbat oleh pemerintah. Momen Idul Adha bukan hanya tentang hari libur dan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga menjadi waktu untuk memperkuat iman, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.
Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual menyambut hari besar ini, sembari menanti informasi resmi dari pemerintah mengenai tanggal 10 Zulhijah 1446 H.