Kejar target pajak 2024,Sisa 20 Hari Berharap Berkah Tambang
Jakarta – Menjelang akhir tahun 2024, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menyiapkan
berbagai strategi untuk memenuhi target penerimaan pajak yang masih tersisa.
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, mengungkapkan bahwa ada dua skema yang akan
diterapkan untuk mendorong pendapatan pajak hingga tutup tahun.
Pertama, Suryo menyebut bahwa Dirjen Pajak akan fokus pada pengawasan terhadap wajib pajak tahun berjalan.
Salah satu sektor yang akan mendapat perhatian khusus adalah sektor pertambangan,
yang menurutnya menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.
Suryo menjelaskan, ‘Yang kami kerjakan adalah bagaimana kami mengawasi tahun berjalan
terhadap wajib pajak yang memperoleh ‘keuntungan’ secara ekonomi, yang terlihat dari peningkatan kinerja.
Beberapa sektor mengalami pertumbuhan yang baik, seperti sektor pertambangan, di
mana beberapa jenis pertambangan, termasuk bijih logam, menunjukkan peningkatan yang signifikan.’
Hal tersebut disampaikan dalam acara APBN KiTA, di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Oleh karena itu, Suryo menambahkan bahwa Ditjen Pajak terus memantau kondisi terkini para wajib pajak.
Menurutnya, sektor pertambangan belakangan ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan,
sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan kepatuhan pajak.
Suryo juga menambahkan, ‘Kami benar-benar memantau kinerja sektor-sektor tersebut,
dan jika performanya bagus, kami akan melakukan dinamisasi untuk meningkatkan setoran pajak mereka di tahun 2024.
Fokus kedua, Suryo menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dirjen Pajak merupakan
proses yang panjang, mulai dari pengawasan, pemeriksaan, penagihan, hingga penegakan hukum.
Suryo menambahkan, ‘Dengan sisa waktu 20 hari ini, kami ingin memastikan apa yang dikerjakan
oleh tim kami di seluruh Indonesia dapat terealisasi sesuai ekspektasi, baik dari segi besaran maupun waktu.
Kami menguji kepatuhan perpajakan untuk tahun 2023 dan sebelumnya, sementara untuk 2024, fokus kami adalah pengawasan tahun berjalan.
Kedua hal ini menjadi prioritas utama kami hingga akhir tahun 2024