Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Sukabumi, 11 Orang Dilarikan ke RS
Sukabumi – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (3/2/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan tunggal ini melibatkan kendaraan roda empat berpelat merah atau milik pemerintah.
Para korban langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan. Humas RSUD Palabuhanratu, Billy, membenarkan bahwa ada 11 korban yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kecelakaan ini.
Ada 11 orang yang masuk (RSUD),” kata Billy dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Senin (3/2/2025).
Billy menjelaskan bahwa dari 11 korban tersebut, 9 orang mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani tindakan medis. Sementara itu, 3 korban lainnya mengalami luka ringan dan tidak memerlukan tindakan yang terlalu serius.

Itu yang luka berat yang sedang ditindak 9 orang, sisanya luka ringan tanpa tindakan yang cukup serius,” ucap Billy.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kecelakaan masih belum diketahui, termasuk informasi mengenai asal kendaraan berpelat merah tersebut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian ini.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan
Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas medis, kepolisian, dan relawan setempat. Beberapa korban yang mengalami luka berat langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang gawat darurat RSUD Palabuhanratu.
Kepolisian dari Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan. Mereka juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Ada beberapa saksi yang telah kami mintai keterangan, dan kami juga sedang memeriksa kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan,” ujar seorang petugas kepolisian yang bertugas di lokasi kejadian.
Kondisi Jalan dan Dugaan Sementara
Ruas Jalan Cikidang-Palabuhanratu dikenal sebagai jalur yang cukup menantang dengan kondisi jalan yang berkelok dan memiliki banyak turunan tajam. Beberapa kecelakaan sebelumnya juga pernah terjadi di jalur ini akibat faktor kecepatan kendaraan dan kondisi jalan yang licin saat hujan.
Dugaan sementara, kecelakaan ini bisa saja disebabkan oleh faktor kecepatan tinggi atau kondisi teknis kendaraan yang tidak optimal. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum mengeluarkan kesimpulan resmi.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama bagi kendaraan besar dan berpenumpang banyak. Petugas juga akan meningkatkan pengawasan di jalur rawan kecelakaan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Perkembangan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan dan kondisi korban akan terus diperbarui seiring dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.