Kapan Jamaah Haji 2025 Wukuf di Arafah? Simak Waktunya Menurut Pemerintah Arab Saudi
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang paling utama dan tidak bisa ditinggalkan. Ibadah ini dilakukan dengan berdiam diri di Padang Arafah, berzikir
berdoa, dan bermuhasabah sejak tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijah hingga terbenamnya matahari. Tanpa wukuf di Arafah, ibadah haji seseorang tidak sah.
Karena itu, mengetahui jadwal pelaksanaan wukuf menjadi hal penting bagi seluruh calon jamaah haji.
Kapan Jamaah Haji 2025 Wukuf di Arafah? Simak Waktunya Menurut Pemerintah Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa wukuf di Arafah untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 Hijriah. Keputusan ini disampaikan secara resmi oleh otoritas Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah setelah melakukan pengamatan rukyatul hilal.
Penetapan tanggal ini menjadi patokan bagi seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji, termasuk
penyusunan jadwal perjalanan jamaah, pembagian kloter dan pengaturan logistik oleh pemerintah Indonesia.
Tanggal Penting Lain dalam Rangkaian Ibadah Haji 2025
Selain wukuf di Arafah pada 5 Juni, hari raya Idul Adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, atau 10 Zulhijah. Setelah wukuf, jamaah akan melanjutkan prosesi haji dengan bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, dan melaksanakan tahallul serta tawaf ifadah di Masjidil Haram.
Kementerian Agama Republik Indonesia juga telah mengonfirmasi bahwa jadwal wukuf dan Idul Adha ini akan menjadi panduan resmi bagi pelaksanaan ibadah haji oleh jamaah Indonesia.
Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Tambahan Jamaah
Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya diperkirakan akan sangat ekstrem saat musim haji 2025 berlangsung.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Arab Saudi, suhu udara dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celsius saat siang hari. Pemerintah Arab Saudi dan otoritas haji Indonesia mengimbau agar jamaah memperhatikan kesehatan, menjaga hidrasi, dan mematuhi arahan petugas.
Selain itu, jamaah juga disarankan mengenakan pelindung kepala, membawa botol air minum, dan menggunakan payung untuk menghindari risiko heatstroke atau dehidrasi berat.
Persiapan yang Harus Dilakukan Jamaah Jelang Wukuf
Menjelang pelaksanaan wukuf, jamaah diimbau untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik. Dari sisi rohani, jamaah sebaiknya memperbanyak doa, memperdalam ilmu manasik, dan melatih kekhusyukan. Sementara itu, secara fisik, jamaah harus menjaga kondisi tubuh dengan makan bergizi, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas berat.
Kementerian Agama juga terus mengedukasi jamaah mengenai tata cara wukuf yang benar, agar mereka bisa melaksanakan ibadah ini secara sah dan maksimal.
Fasilitas dan Pengamanan di Arafah Tahun Ini
Pemerintah Arab Saudi setiap tahunnya melakukan berbagai peningkatan dalam fasilitas dan layanan di Arafah. Untuk 2025, sejumlah fasilitas seperti tenda ber-AC, toilet bersih, dan pos kesehatan akan kembali disiapkan. Selain itu, pengamanan juga diperketat untuk menghindari kerumunan berlebihan dan menjamin keselamatan jamaah.
Petugas haji Indonesia (PPIH) juga akan disiagakan di berbagai titik strategis untuk memantau kondisi jamaah dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Tips Menghadapi Wukuf di Tengah Keramaian
Berada di Padang Arafah bersama jutaan jamaah dari seluruh dunia tentu bukan hal mudah. Berikut beberapa tips agar ibadah wukuf berjalan lancar:
-
Datang lebih awal ke lokasi agar mendapat tempat yang nyaman.
-
Bawa perlengkapan pribadi seperti sajadah, masker, kipas tangan, dan air minum.
-
Jangan memisahkan diri dari rombongan agar mudah dipantau oleh petugas.
-
Gunakan waktu wukuf untuk berdoa sebanyak-banyaknya dan memperbanyak istighfar.
Penutup: Wukuf sebagai Momen Introspeksi Diri
Wukuf di Arafah bukan sekadar berkumpul dan berdiam diri, tetapi merupakan momen puncak pertemuan antara hamba dan Tuhannya.
Di sinilah setiap jamaah memiliki kesempatan untuk memperbarui niat, memohon ampun, dan memulai lembaran baru dalam hidup.
Bagi mereka yang berhaji, kesempatan ini sangat istimewa dan tak boleh disia-siakan.
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi waktu maupun fisik dan spiritual, semoga seluruh jamaah haji Indonesia bisa menjalankan wukuf dengan khusyuk dan mendapat predikat haji mabrur.
Baca juga:Resmi Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Berlangsung Serentak