Beri Pembekalan Calon Perwira, KSAL: Pandai Tempatkan Diri dalam Kedinasan dan Pergaulan
KSAL Beri Pembekalan Penting untuk Calon Perwira Remaja TNI AL
JAKARTA,- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan pembekalan penting kepada calon
perwira remaja (capaja) TNI Angkatan Laut (AL) mengenai pentingnya pandai menempatkan diri dalam kehidupan kedinasan maupun pergaulan sehari-hari. Pesan ini disampaikan dalam rangka mempersiapkan para calon perwira agar mampu menghadapi tantangan nyata di dunia militer setelah mereka resmi dilantik.
Dalam pembekalannya, yang berlangsung di Auditorium Detasemen Markas (Denma) Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada
Selasa (25/3/2025), KSAL menegaskan bahwa kemampuan menempatkan diri dengan baik merupakan kunci utama keberhasilan seorang perwira TNI AL.

Menurutnya, seorang perwira yang pandai menempatkan diri akan mampu membangun hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan sejawat, serta bawahan.
“Pandai menempatkan diri dalam kedinasan maupun pergaulan,” tegas KSAL seperti dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu (26/3/2025).
Ali juga memberikan sejumlah penekanan penting yang wajib dipedomani seluruh calon perwira. Salah satu poin yang disoroti adalah mengenai medan pengabdian yang akan dihadapi seorang perwira TNI AL. Ia mengingatkan bahwa perwira TNI AL memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga wilayah laut Indonesia, wilayah yang telah diperjuangkan dengan susah payah oleh para pahlawan bangsa.
Tugas dan Tanggung Jawab Perwira TNI AL
Selain menjaga kedaulatan laut Indonesia, perwira TNI AL juga memiliki sejumlah tugas pokok yang sangat krusial.
Tugas-tugas tersebut meliputi pertahanan matra laut, menjaga keamanan serta menegakkan hukum di laut, melakukan pembangunan kekuatan maritim, serta pemberdayaan wilayah pertahanan laut Indonesia.
Namun, Ali menambahkan, di luar kemampuan teknis dan pengetahuan kedinasan, seorang perwira harus juga memiliki sikap dan perilaku yang positif di setiap aspek kehidupannya. Menurut KSAL, sikap positif akan membangun stigma baik, yang pada akhirnya membuat perwira tersebut selalu dicari dan dibutuhkan di berbagai penugasan.
“Bangunlah stigma yang positif dengan perilaku yang baik setiap hari. Jadilah perwira yang selalu dicari dan dibutuhkan, bukan perwira yang ditolak dan dihindari,” jelas KSAL lebih lanjut.
Calon Perwira yang Siap Dilantik
Sebanyak 186 capaja TNI AL menerima pembekalan tersebut. Mereka terdiri dari 131 orang lulusan Perwira Prajurit Karir
(PAPK) TNI Angkatan ke-XXXII Reguler, 45 orang PAPK Program Khusus, serta 10 orang Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Tenaga Pertanian.
Para capaja ini akan segera dilantik secara resmi dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025 mendatang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa
sebelum menerima pembekalan dari KSAL, para capaja ini telah menyelesaikan pendidikan dasar di Universitas Pertahanan
Sentul, Bogor pada 25 Maret 2025. Pendidikan ini bertujuan menyiapkan mereka secara mental, fisik, dan intelektual sebelum benar-benar terjun ke dunia tugas militer yang nyata.
“Seluruh capaja ini telah disiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang tengah menghadang di
depan mata sebelum terjun langsung dalam medan penugasan yang sesungguhnya,” ungkap Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady dalam keterangannya.
Harapan KSAL kepada Calon Perwira
Lebih lanjut, ia berharap pembekalan yang diberikan oleh KSAL dapat menjadi pedoman bagi seluruh capaja untuk selalu
siap menjalankan tugas yang diemban. Para calon perwira ini diharapkan mampu menunjukkan dedikasi tinggi, disiplin kuat, serta loyalitas tanpa
cela terhadap tugas-tugas yang diberikan negara kepada mereka.
Baca juga:Tanggapan Pemerintah dan DPRD Kota Jambi soal Banjir Bertahun-tahun di Permukiman
Dalam kesempatan tersebut, KSAL juga mengingatkan para calon perwira tentang pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan. Hal ini tidak hanya mencakup kedinasan, tetapi juga kehidupan pribadi dan sosial mereka.
Pembekalan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan karier para calon perwira.
Mereka diingatkan bahwa tanggung jawab yang akan diemban tidak hanya menyangkut diri sendiri, tetapi juga keselamatan negara dan masyarakat luas.
Dengan kesiapan mental dan pemahaman mendalam mengenai peran mereka, diharapkan para capaja ini akan mampu menjadi perwira TNI AL yang profesional, andal, serta berintegritas tinggi.
Acara pembekalan ini berlangsung penuh khidmat dengan dihadiri sejumlah pejabat tinggi di lingkungan TNI AL.
Pembekalan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para capaja tentang nilai-nilai yang harus mereka junjung tinggi sepanjang karier militer mereka nanti.
Dengan demikian, para capaja yang segera dilantik menjadi perwira TNI AL diharapkan tidak hanya memiliki
keahlian teknis, tetapi juga kecerdasan emosional dalam menghadapi berbagai situasi kompleks baik dalam tugas kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Pembekalan ini sekaligus menjadi simbol harapan besar dari pimpinan TNI AL terhadap gener