Penembak Pria hingga Tewas di Bogor Diduga Orang Bayaran, Pelaku Utama Diburu
Bogor – Kasus penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial TH (35) di Kota Bogor terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ada indikasi kuat bahwa pelaku utama merupakan orang suruhan atau bayaran.
Polisi saat ini masih mendalami lebih lanjut motif di balik aksi kejahatan ini dan terus memburu pelaku utama yang masih buron.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan besar bahwa pelaku
utama yang melakukan penembakan bukanlah aktor intelektual di balik kasus ini. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku utama berinisial B mendapatkan perintah dari seseorang yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Dari keterangan saksi, sebelum pelaku menembak korban, ia menerima perintah terlebih dahulu dari salah satu DPO yang saat ini masih dalam pengejaran,” ujar AKP Aji Riznaldi pada Selasa (4/2/2025).
Pihak kepolisian menduga bahwa DPO tersebut merupakan dalang dari aksi penembakan ini. Meski demikian, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain yang mungkin terkait dengan kejadian tersebut.
Polisi Buru Dalang di Balik Penembakan
Saat ini, polisi sedang memburu dua orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yakni individu berinisial D dan H. Keduanya diduga memiliki peran besar dalam merencanakan dan memberikan instruksi kepada pelaku utama.
“Kami terus melakukan pendalaman, karena sejauh ini keterangan pelaku utama masih berubah-ubah. Namun, dari petunjuk yang ada, kami meyakini bahwa D dan H merupakan aktor intelektual dalam kasus ini,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan dua buronan ini untuk segera melapor guna mempercepat proses penegakan hukum.
Motif dan Kronologi Penembakan
Berdasarkan hasil investigasi awal, insiden penembakan terjadi di salah satu titik keramaian di Kota Bogor. Korban, yang diketahui sebagai warga lokal, ditembak dari jarak dekat menggunakan senjata api rakitan. Setelah melakukan aksinya, pelaku utama langsung melarikan diri, sementara korban dinyatakan tewas di tempat kejadian.
“Kami masih mencari tahu motif sebenarnya di balik aksi ini, apakah ada unsur dendam, persaingan bisnis, atau motif lainnya. Kami juga terus mendalami siapa yang memerintahkan eksekusi ini dan apa tujuan utamanya,” terang Aji Riznaldi.
Selain mengejar pelaku utama dan dalang di balik aksi ini, polisi juga terus mengumpulkan bukti tambahan, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.
Kepolisian Kota Bogor memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius dan para pelaku akan segera ditangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Kami juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang,” pungkas Aji.
Kasus penembakan ini menjadi perhatian publik dan menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap kepemilikan senjata api ilegal. Dengan terus dilakukan investigasi mendalam, diharapkan pelaku utama dan aktor intelektual di balik aksi keji ini bisa segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.