Geger Jasad Janin Bayi Ditemukan dalam Septic Tank RS Jakut
Pada Kamis pagi, 30 Januari 2025, sebuah penemuan menggegerkan terjadi di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Sebuah jasad janin bayi ditemukan dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) septic tank rumah sakit tersebut.
Penemuan ini langsung memicu penyelidikan oleh pihak berwajib.
Berikut adalah kronologi penemuan tersebut dan perkembangan terbaru yang perlu diketahui.

Penemuan jasad bayi yang telah mengalami lebam ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawan yang bertugas di sektor kesehatan dan keselamatan kerja (K3), berinisial HAS. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, HAS melihat adanya sesuatu yang mencurigakan di dalam septic tank yang terhubung dengan lantai atas gedung blok B rumah sakit.
HAS segera mengidentifikasi bahwa yang ditemukan di dalam saluran pembuangan limbah adalah janin bayi.
Setelah menemukannya, saksi langsung mengangkat jasad tersebut dan meletakkannya dalam kantong sampah medis berwarna kuning untuk penanganan lebih lanjut.
Evakuasi dan Proses Penyidikan
Pihak RSUD Koja segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Janin tersebut kemudian
dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) rumah sakit untuk disimpan dalam freezer pendingin.
Tim medis memastikan bahwa jasad bayi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada
tubuhnya, namun ditemukan adanya lebam di bagian punggung dan lengan tangan.
Pada hari berikutnya, Jumat, 31 Januari 2025, jasad tersebut kembali diperiksa oleh pihak yang berwenang.
Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti dari penemuan tragis ini.
Polsek Koja saat ini telah mengambil alih penyelidikan kasus ini.
Tim kepolisian tengah mendalami berbagai kemungkinan terkait penemuan tersebut, dengan harapan bisa mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Saat ini, polisi juga sedang
berkoordinasi dengan pihak RSUD Koja dan pihak rumah sakit terkait untuk mengungkap lebih lanjut peristiwa tersebut.
Pihak berwenang berjanji untuk terus mendalami kasus ini dan mencari kejelasan terkait siapa yang mungkin terlibat.
Kasus ini mendapat perhatian publik, dan banyak yang bertanya-tanya mengenai prosedur internal di rumah saki
serta sistem pengawasan di RSUD Koja yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Kepolisian juga akan memeriksa apakah ada kelalaian atau pelanggaran prosedur yang menyebabkan kejadian mengerikan ini.