Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-129 BRI, Lestarikan Budaya Nusantara
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merayakan HUT ke-129 dengan acara bertajuk “Nonton Wayang di Kampung BRI”, yang digelar di Kantor Pusat BRI pada 23 Desember 2024. Acara ini menjadi bagian dari komitmen BRI untuk mendukung pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia, sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.
Acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pekerja dan pensiunan BRI hingga masyarakat umum. Kantor Pusat BRI dihias dengan nuansa tradisional yang memberikan pengalaman budaya yang autentik bagi para pengunjung.
Lakon wayang kulit klasik “Banjaran Rama Bargawa” dibawakan oleh dalang kenamaan, Ki Anom Dwijo Kangko, lengkap dengan iringan gamelan yang memukau. Suasana semakin khidmat ketika penonton larut dalam cerita yang sarat dengan pesan moral dan kebijaksanaan.
Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT BRI ke-129. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, semakin mencintai dan memahami nilai luhur yang terkandung dalam budaya Nusantara. Wayang adalah warisan tak ternilai yang mengajarkan kebijaksanaan, persatuan, dan moralitas,” ujar Sunarso, Rabu (25/12).
UMKM dan Seni Tradisional Meriahkan Kampung BRI
Selain pertunjukan wayang kulit, acara ini juga diramaikan dengan bazaar kuliner tradisional yang menghadirkan berbagai makanan khas Nusantara seperti serabi, gudeg, dan kerak telor. Bazaar ini melibatkan UMKM binaan BRI sebagai upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Beragam penampilan seni tradisional seperti Tari Gambyong dan Tari Bedhaya turut menambah semarak suasana. Gerakan tari yang anggun dan penuh makna memberikan hiburan sekaligus edukasi budaya bagi para pengunjung.
Acara “Nonton Wayang di Kampung BRI” menjadi wujud nyata keberlanjutan program berbasis budaya yang diusung oleh BRI. Kolaborasi dengan berbagai pihak menunjukkan komitmen BRI dalam memastikan warisan budaya Nusantara tetap lestari dan semakin dikenal oleh generasi muda.
“Program ini bukan hanya perayaan, tetapi juga investasi budaya untuk masa depan. Kami ingin memastikan bahwa seni dan budaya tradisional dapat terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman,” tambah Sunarso.
Acara “Nonton Wayang di Kampung BRI” sukses memberikan pengalaman budaya yang autentik sekaligus mendukung pelestarian seni tradisional Indonesia. Dengan melibatkan UMKM dan seni lokal, BRI tidak hanya merayakan ulang tahun ke-129 dengan meriah, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan budaya dan ekonomi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, BRI menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya Nusantara tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat modern.